Sejarah Fosil Manusia Purba Di Indonesia DLL
Materi Sejarah kelas X semester 2
Standar kompetensi :
2. Menganalisis peradaban Indonesia dan Dunia.
Kompetensi Dasar :
2.1. Menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia.
Indikator :
- Menelusuri berbagai fosil manusia purba di Indonesia.
- Menentukan penemuan manusia purba Indonesia di atas peta.
- Menjelaskan perkembangan biologis manusia purba di Indonesia.
- Menyusun secara kronologis perkembangan biologis manusia purba di Indonesia.
- Menggambarkan bagan perkembangan budaya di Indonesia secara kronologis.
- Mengklasifikasikan ciri-ciri sosial, budaya, ekonomi, dan kepercayaan msyarakat pada masa berburu (food gathering) dan masyarakat pertanian (food producing).
Fosil Manusia purba di Indonesia
Fosil adalah sisa-sisa makhluk hidup yang telah berubah menjadi mineral ataupun menjadi batu secara alami.
Pencarian manusia purba di Indonesia dilakukan dalam 3 tahap, yaitu :
– Tahap Pertama (1889-1909).
Pada tahap ini pencarian fosil manusia purba dilakukan oleh Van Rietchoten yang menemukan fosil manusia purba jenis Homo ditemukan di Wajak, Tulung Agung, Jawa Timur. Fosil yang ditemukannya diberi namaHomo Wajakensis. Penemuan yang dilakukan beliau menyebabkan seorang peneliti asal Belanda yang bernama Eugene Dubois yang semula meneliti di Sumatra mengalihkan penelitiannya ke Jawa.Eugene menemukan fosil Pithecanthropus Erectus di Trinil, Ngawi, Jawa Timur (1891).
– Tahap Kedua (1931-1941).
Pada tahap ini Oppenoorth, Ten Haar, Von Koenigsueld melakukan pencarian dari tahun 1931-1933 dan berhasil menemukan fosil Phitecanthropus Soloensis di
sekitar sungai bengawan Solo,Ngandong, Blora, Jawa Tengah. Von
Koenigsueld melanjutkan pencarian pada tahun 1936 dan berhasil
menemukan Phitecanthropus Mojokertensis di Perning, Mojokerto, Jawa Timur.Pada tahun 1936-1941 Von masih melanjutkan pencarian dan menemukan Meganthropus Palaeojavanicus di Sangiran, Jawa Tengah.
– Tahap Ketiga (1952-sekarang).
Pada tahap ini Prof. Dr. Teuku Jacob
Pada tahap ini pencarian fosil manusia purba dipimpin oleh Prof. Teuku Jacob (bos
arkeolog Indonesia) yang menemukan jenis fosil manusia purba yang sama
dengan yang ditemukan sebelumnya yaitu Pithecanthropus.
Fosil-fosil manusia purba yang telah ditemukan di Indoneisa :
- Homo wajakensis (Wajak, Aulung Agung, Jawa Timur)
- Phitecanthropus Erectus (Trinil, Ngawi, Jawa Timur)
- Phitecanthropus Soloensis (Ngandong, Blora, Jawa Tengah)
- Phitecanthropus Mojokertensis (Perning, Mojokerto, Jawa Timur)
- Meganthropus Paleojavanicus (Sangiran, Sragen, Jawa Tengah).
Perkembangan Biologis Manusia Purba di Indonesia.
Ciri-ciri Biologis Meganthropus :
- Belum dapat berjalan tegak
- Memiliki rahang yang sangat besar
- Tidak memiliki dagu
- Otot-otot kunyah sangat kuat
- Tonjolan kening sangat menyolok
- Tonjolan belakang kepala yang tajam
- Bentuk badannya tidak dapat diketahuai karena belum ada penemuan lebih lanjut mengenai fosil tersebut.
Ciri-ciri Biologis Pithecanthropus :
- Memiliki volume otak 900 cc
- Tulang kening sangat menonjol ke muka
- Dahi dapat dikatakan tidak ada
- Tinggi kira-kira 165 cm
- Geraham lebih besar dari geraham manusia biasa dan masih menunjukkan sifat-sifat kera
- Mulai berjalan tegak.
Ciri-ciri Biologis Homo :
- Tulang
- Kaki
- Lengan dan tangan
- Kepala
- Berfungsi sebagai penyangga tubuh
- Titik berat badan mendekati tulang belakang
- Mulai dapat menyangga tubuh untuk duduk, berdiri dan berlari.
- Tulang-tulang tungkai mulai bertambah kuat
- Tulang paha bertambah panjang dan berat
- Jari kaku mengalami reduksi dan bertambah lebar
- Lengan dapat bergerak bebas dan leluasa
- Lengan bawah menjadi lebih pendek dari lengan atas
- Dominasi tangan kanan.
- Perubahan bentuk muka terutama mulut sebagai alat bicara dan alat makan
- Gigi-gigi yang mengalami perkembangan antara lain geraham
- Rahang perlu lebih kuat untuk menahan gigi dan muka
- Muncul tonjolan di kening dan tulang pipi
- Volume otak 1.550-1.650 cc
- Pembesaran ke muka menyebabkan dahi maju ke atas sehingga timbuk tonjolan kening
- Otak kecil bertambah besar
- Otak tengkuk mengecil sehingga kontur belakang kepala juga berubah
- Berkuragnya peranan alat pembau menyebabkan rongga hidung mengecil dan terjadi reduksi otak yang berhubungan dengan pembauan
- Karena mata penting bagi manusia primate, bagian otak otak yang berhubungan dengan fungsi ini makin membesar
- Pembesaran yang paling penting terjadi pada dahi dan bagian samping. Hal ini dilatarbelakangi oleh perkembangan pemikiran dan intelegensinya. Perkembangan volume otak mempengaruhi juga perkembangan bahasa yang digunakan manusia prasejarah saat itu.
PERKEMBANGAN BUDAYA PADA MASYARAKAT AWAL INDONESIA
Perkembangan budaya Indonesia berdasarkan zaman
Perkembangan kebudayaan Indonesia berdasarkan pembagian zaman berikut ini :
- Zaman Batu
Pada zaman ini
manusia purba menjawab tantangan alam di sekitarnya dengan memanfaatkan
sumber daya alam yang ada di sekitarnya khususnya batu. Dari batu mereka
menciptakan
- Paleolithikum/zaman batu tua
Alat-alat dari
zaman batu tua dikerjakan dengan teknik pemotongann monofacial (dibuat
dengan satu permukaan) dan bifacial (dibuat dengan dua permukaan). Bahan
baku yang digunakan oleh masyarakat paleolithikum adalah batu kwarsa,
batu kapur dan batu kali.
- Mesolithikum/zaman batu madya
Pada zaman batu
madya, penggunaan alat batu sudah lebih maju.Muncul pebble, flake, dan
alat-alat dari tulang ().Zaman ini berlangsung pada 20.000 SM.
- Neolithikum/zaman batu muda
Setelah
kemunculan alat-alat tulang, pebble, dan flake, beberapa jenis hasil
budaya baru muncul pada masa zaman batu muda. Masa ini ditandai juga
dengan munculnya berbagai perhiasan, gerabah dan mata panah.Zaman batu
muda merupakan masa perkembangan alat-alat hasil budaya yang lebih
rumit.Zaman batu muda juga berhubungan erat dengan teori kedatangan
bangsa Melayu Austronesia ke Indonesia.
2. Zaman Logam
- Zaman Tembaga
Zaman tembaga di Indonesia tidak dikenal.Zaman logam hanya mulai pada zaman perunggu dan besi.
- Zaman perunggu
Manusia
prasejarah di Indonesia mulai menggunakan perunggu yang terbuat dari
campuran tembaga dan timah.Hal tersebut merupakan hasil penyebaran
budaya Dongson ke Indonesia.
- Zaman Besi
ketika bangsa
Indonesia mulai memasuki zaman besi, besi mulai digunakan sebagai bahan
pembuatan berbagai alat-alat bantu kehidupan. Mereka mulai menganal
teknologi peleburan biiji besi yang hasilnya dipergunakan manusia
prasejarah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Ciri-ciri sosial budaya, ekonomi dan kepercayaan masyarakat awal indonesia
Berdasarkan pembagian masa yaitu :
- Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederahana (food gathering)
Ciri-ciri manusia pendukungnya, yaitu :
- Hidupnya tergantung pada alam
- Tinggalnya di gua-gua
- Berpindah-pindah tempat/nomaden
- Dalam mencari makan, mereka melakukan kegiatan berburu
- Membuat alat bantu sederahana dari batu dan tulang
- Membuat tulisan gores pada dinding gua untuk mewariskan pengalaman dan pengetahuannya
- Percaya pada kekuatan magis
- Mulai mengenal cara penguburan mayat
2. Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut
Ciri-ciri manusia pendukungnya :
- Hidup berkelompok
- Membuat benda-benda dari perungg dan tanah liat
- Mulai menggunakan warna-warna dalam benda hasil budayanya.
1. Masa bercocok tanam (food producing)
Ciri-ciri manusia pendukungnya yaitu :
- Hidup berkelompok
- Mulai membuka hutan untuk digunakan sebagai ladang dan tempat tinggal
- Memlihara hewan ternak
- Tetap menggunakan cara berburu
- Mulai berkelompok dalam sebuah perkampungan namun masih sering berpindah-pindah
- Populasi penduduk meningkat
- Mulai bekerja sama dengan manusia lain
- Muncul mutilasi bagian tubuh.
2. Masa perundagian (masa pengolahan logam)
Ciri manusia pendukungnya:
- Mulai mendirikan rumah sebagai tempat berteduh dengan begotong royong
- Bertani sudah dilakukan sebagai mata pencaharian
- Mulai membudidayakan hewan atau tanaman tertentu
- Mulai menetap dalam waktu yang cukup lama
- Muncul ikatan sosial antara masyarakat dan keluarga
- Muncul aktifitas lain untuk mengisi waktu di sela-sela kegiatan bertani
- Mulai muncul sistem ekonomi barter
- Muncul hirarki kepemimpinan
- Mulai diapakai bahasa sebagai alat komunikasi.
Berdasarkan prosese migrasinya mongolodi dibagi menjadi :
- Palaeo Mongoloid> Neolithikum
- Neo Mongoloid> Logam (perunggu)
Perkembangan teknologi dan sistem kepercayaan pada zaman batu muda
Pada zaman batu, teknologi utama yang digunakan pada dasarnya terbuat dari batu.
Pada zaman batu
muda, alat-alat yang digunakan sudah dibuat melalui proses pengasahan
yang baik sehingga menghasilkan alat-alat batu yang halus.
Sebelum
masyarakat indonesia mengenal agama dan kepercayaan hindu, budha, islam
dan nasrani, bangsa ini sudah memiliki kepercayaan asli yaitu animisme
(keprcayaan pada roh nenek moyang) dan dinamisme (kepercayaan pada benda
yang dianggap memiliki kekuatan gaib).
Kebudayaan Bach Son – Hoa Binh dan Dongson
Kebudayaan Bac
son-Hoa binh dan Dongson berkembang di daerah Vietnam, namun asalnya
dari Cina. Kebudayaan Dongson berkembang pada akhir zaman batu muda
sampai zaman perunggu dan menyebar ke Indonesia melalui jalur timur dan
dibawa oleh bangsa Deutro Melayu.
PUSAT PERADABAN DUNIA.
- Peradaban India
Dikenal dengan
peradaban lembah sungai Indus (shindu), Gangga dan Brahmaputera.Sama
dengan semua pusat peradaban kuno di dunia peradaban India juga
berkembang di sekitar aliran sungai besar. Di sekitar aliran sungai
tersebut, muncullah dua kota besar pada masa tersebut yaitu Mahenjo Daro
dan Harappa. Kebudayaan Mahenjo Daro muncul sekitar 3000 – 2500 SM
berdasarkan penggalian yang dilakukan oleh jawatan kepurbakalaan
purbakala India pada tahun 1922.Kebudayaan Mahenjo Daro dan Harappa
merupakan salah satu kebudayaan terbesar di dunia, manusia pendukungnya
bernama bangsa Dravida.Sistem kepercayaan yang dianut oleh bangsa
Dravida ini yaitu kepercayaan kepada dewa, hal ini dapat dilihat dari
penemuan patung yang mirip dengan patung dewa Syiwa.
Sistem perekonomian :
- Perdagangan, memanfaatkan aliran sungai sebagai alat transportasi perdaanganan
- Pertanian, bangsa Dravida memanfaatkan aliran sungai sebagai irigasi.
Tata kota :
Kota sudah
dibuat teratur, masing-masing rumah sudah dilengkapi dengan kamar mandi
dan sumur, sistem sanetasi sudah baik. Jalan sudah dibuat lebar dan
lurus
Pengetahuan dan Teknologi :
Bangsa Davida
telah membuat alat-alat rumah tangga seperti kapak dan belati.Peradaban
India telah mengenal tulisan tetapi belum bisa dibaca.
Sistem Pemerintahan :
Pemerintahan Dravida didasarkan moral dan agama sehingga terbentuk masyarakat yang aman, tentran dan sejahtera.
Kebudayaan
dravida mengalami kemajuan yang pesat sampai pada tahun 1000 SM bangsa
dravida kemudian hancur karena diserang oleh bangsa Arya dari utara
lewat selat kaibar disebabkan karena wabah penyakit.Selanjutnya cerita
tentang peradaban India dilanjutkan Bangsa Arya. Kebudayaan Arya dibagi
menjadi 4 zaman :
1) Zaman Weda
Kepercayan yang muncul pada Zaman Weda :
- Hindu, yaitu kepercayaan kepada Dewa, Dewa yang disembah yaitu Trimurti :
Brahma : Dewa Pencipta
Wisnu : Dewa Pemelihara
Syiwa : Penghancur
4 Kasta pada masa bangsa Arya :
– Brahmana = Pendeta
– Ksatria = Pendekar
– Waisya = Pedagang
– Sudra = Petani
Kitab Weda terdiri dari empat macam, yaitu :
– Regweda : Berisi ajaran Hindu
– Sama weda : Berisi nyanyian
– Yayurweda : Berisi doa
– Atharwaweda : Berisi mantra dan hanya dipelajari oleh golongan brahmana
2) Zaman Epos/Wiracarita :
Merupakan zaman
di mana munculnya cerita-cerita kepahlawanan yang umumnya ditokohi
orang-orang bangsa arya.Di antara kitab-kitab yang muncul, yang sampai
di Indonesia yaitu Mahabrata dan Ramayana.Mahabrata ditulis oleh Wiyasa
yang terdiri dari 18 parwa yang menceritakan perang saudara antara
Kurawa dan Pandawa. Kurawa dan Pandawa Berasal dari kakek yang sama
yaitu Bismadewabrata dari kerajaan Hastinapura. Nenek Kurawa dan Pandawa
merupakan titisan Dewi Durga.
Anak tertua
dari Bismadewabrata bernama Pandudewabrata.Setelah ayahnya mengundurkan
diri dari tahta kerajaan, Pandudewapura diangkat menjadi
raja.Pandudewabrata memiliki dua istri.Istri pertamanya memiliki dua
anak dan istri keduanya memiliki tiga anak.Anak pertamanya bernama
Yudishtira, yang kedua bernama Bima, yang ketiga bernama Arjuna dan dua
anak terakhirnya kembar yang bernama Nakula dan Sadewa. Kelima anaknya
tersebut dikenal dengan Pandawa
Kurawa merupakan anak dari saudara Pandudewabrata yang berjumlah seratus orang.
Kurawa dan
Pandawa awalnya memiliki perguruan yang sama. Pertempuran antara Kurawa
dan Pandawa bermula ketika ayah Pandwa meninggal dunia, akan tetapi
Yudishtira belum cukup umur untuk menggantikan tahtanya. Akhirnya ayah
dari Kurawa menjadi pemangku sementara kerajaan sehingga anaknya
berpikir bahwa dia juga memiliki hak untuk menjadi raja. Berbagai cara
pun dilakukan keduanya untuk mendapatkan tahta kerajaan sehingga Pandawa
diasingkan di hutan. Akhirnya Pandawa dibantu oleh Krisna.Pada saat
pertempuran, Bismadewabrata dipanah dan dibunuh oleh Arjuna.
Ramayana
ditulis oleh Walniki yang terdiri dari tujuh kanda yang berkisah tentang
perjuangan Rama merebut istrinya dari tangan Rahwana.
Rahwana
memiliki ilmu Pancasona sehingga tidak bisa dibunuh oleh dewa maupun
manusia.Setelah memperoleh kemampuan itu, Rahwana semakin
merajalela.Rama lahir sebagai reinkarnasi dari Dewa Syiwa dan dibantu
oleh pasukan kera. Salah satu pasukan kera tersebut bernama Sugriwa
3) Zaman Sutra
Zaman sutra ditandai dengan munculnya kitab-kitab sutra yang merupakan penjelasan dari kitab-kitab weda.
4) Zaman Kerajaan.
– Kerajaan Maurya (322-185 SM)
Kerajaan ini
didirikan oleh Chandragupta Maurya (Raja Punjab) setelah berhasil
mendesak kekuatan Iskandar Agung (Macedonia). Setelah menjadi raja,
Chandragupta memperluas kerajaan dengan menyerang Maghada (Phataliputra)
dan juga seluruh India Utara dari kashmir sampai sungai gangga. Pada
tahun 312 SM, kerajaan Maurya diserang oleh Raja Seleucos Nicator dari
kerajaan Sham akan tetapi Chandragupta berhasil mengalahkannya dan
akhirnya dibuat perjanjian perdamaian di antara keduanya dan
Chandragupta akhirnya mengawini anak dari Seleucos Nicator dan dari
perkawinannya, Chandragupta memiliki anak yang bernama Bindusara yang
nantinya meneruskan tahta ayahnya. Bindusara memerintah sekitar 289-273
SM. Bindusara adalah seorang raja yang gemar dengan ilmu pengetahuan dan
filsafat Yunani.Satelah itu Bindusara diganti oleh putranya yang
bernama Asoka Vardhana. Asoka merupakan raja Maurya yang paling terkenal
namun harus membunuh kakak tirinya dan 99 saudaranya yang lain untuk
mendapatkan tahtanya. Pemerintahan Asoka dikenal sebagai Puncak kerajaan
Maurya karena telah memperluas wilayah kerajaan Maurya sampai ke
Afghanistan, Teluk bengga dan Sungai Kristna. Akibat peperangan, Asoka
sadar akan banyaknya korban akibat peperangan. Asoka pun mengaluarkan
pernyataan tentang larangan menggunakan kekerasan untuk mencapai
tujuan.Setelah Asoka wafat, kerajaan Maurya pun hancur.
Peninggalan kerajaan Maurya :
Tugu Asoka yang terbuat dari batu utuh dan di atasnya ada patung singa.
2. Peradaban Cina.
Tinjauan geografis
Negeri Cina
amat luas (8.735.850 km) atau 18 kali pulau sumatra. Sebagian besar
berupa dataran tinggi dan gurun pasir yang tandus.Daerah suburnya hanya
berada di lembah sungai Hoang Ho, lembah sungai Yang Tse Kiang dan
dataran pantai timur.Sungai Hoang Ho sering banjir besar yang
menimbulkan banyak korban.Pada saat terjadi banjir, sungai Hoang Ho
banyak membawa lumpur kuning maka sering disebut sungai kunig dan laut
sebagai muaranya.
Sistem perekonomian.
Penduduk lembah
sungai kuning sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani.Hal ini
didukung oleh kondisa wilayahnya. Lembah sungai Kuning merupkan daerah
dataran rendah yang subur karena terus menerus ditaburi debu tanah los
yang subur yang berasal dari gurun Gobi di sebelah barat. Di samping
itu, daerah lembah sungai kuningg mendapatkan air yang cukup dan alirang
sungai tersebut sehingga sangat mendukung kegiatan pertanian. Mereka
telah bercocok tanam secara menetap di lembah sungai Hoang Ho dan Yang
Tse kiang.Di samping bertani merka juga ada yang bekerja sebagai
peternak, pemburu dan penangkap ikan.
Sistem Kepercayaan.
Masyarakat yang
berada pada lembah sungai kuning pada awalnya menyembah Dewa Langit
yang dipimpin oleh raja. Dalam upacara tersebut biasanya dengan korban
berdarah. Hal ini hampir sama dengan kehidupan di Mesir, Mesopotamia,
dan bangsa Maya sekitar 4.000 SM.
Sekitar tahun
1750 SM di Cina telah berdiri beberapa negara kota yang dipimpin oleh
raja yang merangkap sebagai iman agama dengan julukan Putera Langit.
Raja dianggap sebagai perantara bagi bumi terhadap langit.Raja atau
kaisar dianggap mendapat perintah dari langit untuk memerintah bumi
menurut hukum-hukum tertinggi dari langit.
Penduduk yang
tinggal di lembah sungai Kuning sangat menghormati nenek moyang mereka
dan ini berlaku sampai sekarang.Di samping itu, mereka juga menghormati
kekuatan-kekuatan alam yang dianggap berpengaruh besar terhadap
kehidupan manusia. Kekuatan-kekuatan alam tersebut antara lain guntur,
kilat, sungai, bintang, matahari dan gempa.
Sistem pemerintahan
Raja tertua di
Cina menurut dongeng adalah kaisar Huang Ti yang mulai memrintah
kira-kira tahun 2697 SM. Para penggantinya adalah Yao, Sun, dan Yu.
Mulai kaisar Yu, pemerintahannya jadi turun temurun yang disebut Dinasti
hsia. Kaisar terakhir dari dinasti ini adalah Kaisar Chieh.Dari
raja-raja ini tidak ditemukan peninggalan yang berarti.Setelah dinasti
Hsia jatuh yang berkuasa di Cina adalah dinasti Syang.Sejak dinasti
Syanginilah sejarah Cina kuno dimulai.Pada saat itu ditemukan
peninggalan sejarah yang ditemukan berupa prasasti yang tergores pada
kulit penyu.Prasasti tersebut menyebutkan bahwa keturunan kaisar pertama
memerintah di Cina adalah dinasti Syang.Dinasti Syang didirikan oleh
kaisar Chen Tang.Kaisar ini sangan cakap, adil dan bijaksana.Dinasti
Syang memerintah di Cina selama 644 tahun yaitu tahun 1766-1122 SM.
Selam pemerintahan Syang tidak kurang 30 raja yang memerintah Cina.
Pemerintahan di
Dinasti Syang mulai menggunakan sistem pemerintahan tanah atas
feodalisme.Daerah yang jauh dari pemerintah pusat diserahkan kepada para
bangsawan.Mereka bertindak sebagai raja muda atau sering disebut
vazal.Raja-raja vazal tersebut di bawah kekuasaan pemerintah pusat yang
dipeganag oleh kaisar yang disebut Huang Ti. Para vazal mempunyai tugas
antara lain memungut pajak serta menjaga keamanan dan pertahanan, para
vazal memiliki tentara sendiri. Sebagai imbalan jasa, para vazal
mendapat pinjaman dari Huang Ti.
Pada masa
dinasti Syang telah lahir kebudayaan yang bernilai tinggi antara lain
sudah pandai membuat peralatan rumah tangga yang terbuat dari tanah liat
yang dibakar, kerajinan dari bambu, batu marmer dan perunggu, pakaian
dari sutra, patung dan bangunan untuk memuja Dew Langit. Cara pertanian
mereka juga sudah menetap. Pada masa itu sudah ada tulisan yang disebut
piktograf.Ilmu pengetahuan sudah berkembang dan dimanfaatkan untuk
keperluan praktis sehari-hari.Misalnya, astronomi diguanakan untuk
menentukan penanggalan dan penujuman, matematika dimanfaatkan untuk
menghitung luas berbagai bangun dan sebagainya.
Kebudayaan
Syang menempati peranan penting dalam perkembangan kebudayaan Cina
selanjutnya karena dasar-dasarnya sudah mulai ditanamkan.Dinasti Syang
mengalami keruntuhan pada tahun 1122 SM karena dikalahkan oleh kaisar
Chou Wu Wang dari sebelah barat sungai Hoang Ho. Kaisar terakhir Dinasti
Chou adalah Kaisar Hsin.
Dinasti Chou
didirikan oleh Chou Wu Wang. Dinasti Chou memerintah antara tahun
1122-255 SM. Sistem pemerintahannya diatur secara feodal dan pusat
pemerintahannya terletak di koat Cang An. Masa pemerintahan Dinasti Chou
tampaknya kurang gemilang karena sekitar abad ke 8 SM timbul kekacauan
dan peperangan di mana-mana. Dalam suasana kacau dan perang inilah lahir
ahli pikir terkenal yaitu Lao Tse dengan ajarannya Taoisme dan
Kongfusius(Kong Fu Tse). Sistem pemerintahan Feodalisme menimbulkan
kehancuran bagi pemerintahannya sendiri sebab banya raja-raja daerah
atau valzal yang berusaha melepaskan diri dari pemerintahan pusat.
Akhirnya, pangeran Chin hanya memerintah antara tahun 255-205 SM. Raja
yang paling terkenal adalah Shih Huang Ti. Pada masa ini cina berhasil
dipersatukan di bawah satu orang raja.Pembaruan di segala bidang mulai
dijalankan.Kerajaan dibagi menjadi 36 provinsi yang masing-masing
diperintah oleh seorang gubernur yang langsung bertanggung jawab kepada
kaisar.Aturan pinjam tanah hanya satu jenis saja. Selain itu, timbangan,
ukuran, perkakas pertanian dan roda kereta juga dibuat sama. Hal ini
besar pengaruhnya terhadap kesatuan budaya Cina.
Shih Huang Ti
meninggal pada tahun 210 SM, setelah itu terjadilah kekacauan dan perang
saudara serta pemberonyakan di dalam negeri.Pihak yang berhasil muncul
sebagai pemenangnya adalah Liupang yang kemudian mendirikan kerajaan dan
dinsati baru yaitu Dinasti Han.
Sepeninggal Han
Wu Ti, timbul lahi kekacauan di mana-mana. Hampir seluruh negeri
dikuasai bangsa Tartar selama beberapa abad dan baru awal abat ke 7
muncul kerajaan yang kuat yaitu dinasti Tang.
Comments
Post a Comment